Pernikahan memang menjadi impian banyak orang. Apalagi jika bisa menikahi orang yang kamu cintai. Jika kamu sudah berpacaran bertahun-tahun dengan pasangan kamu, tentunya kamu mulai memikirkan kapan saatnya untuk menikah.
Keluarga pun biasanya terus mempertanyakan kapan kamu akan menikah. Memutuskan apakah kamu siap untuk menikah atau tidak bukanlah hal yang mudah. kamu harus bisa meyakini diri apakah pasangan kamu adalah orang yang kamu inginkan untuk hidup bersama selamanya.
Pernikahan juga bukan suatu permainan yang jika kamu sudah bosa, kamu bisa berhenti. Kehidupan pernikahan harus dipenuhi dengan tanggung jawab yang tinggi agar bisa terus langgeng.
Apa Saja yang Harus di Pertimbangkan Sebelum Menikah?
Kesiapan diri sendiri bukan hanya yang dibutuhkan dalam sebuah pernikahan, tentunya kamu juga sudah siap secara materi untuk dapat membina sebuah rumah tangga yang tidak merepotkan kedua orang tua kamu. Ada banyak yang harus dipertimbangkan sebelum kamu menikah.
Sebaiknya pikirkan kembali harapan kamu tentang pernikahan
Jika kamu hanya sibuk memikirkan tentang rencana pesta pernikahan dan bukan memikirkan kehidupan pernikahan setelah pesta tersebut, maka sebenarnya kamu belum siap untuk menikah.
Kamu hanya menyukai ide pesta pernikahan dan belum terlalu memikirkan arti pernikahan itu sendiri. Kehidupan pernikahan tidak hanya dilandasi oleh cinta saja. Jika kondisi materi kamu memang tidak mencukupi untuk memulai hidup bersama dan membangun sebuah keluarga, maka kamu belum siap untuk menikah.
Di jaman yang penuh realitas ini materi memang harus dipikirkan. Namun juga bukan berarti kamu harus menikah tanpa cinta.
Persiapkan pernikahan dengan matang
Pikirkan rencana pernikahan kamu menggunakah hati serta logika agar tidak bermasalah di kemudian harinya. Sebelum memutuskan untuk menikah, sebaiknya kamu sudah terlebih dahulu membahas kehidupan kamu berdua dengan pasangan.
Kamu harus sudah membicarakan masalah penting tentang kehidupan kalian setelah menikah. Topik yang biasanya harus dibahas adalah kapan waktunya memiliki anak dan berapa jumlahnya, dimana kalian akan tinggal setelah menikah dan berbagai tujuan hidup lainnya.
Jika kamu belum pernah membicarakannya maka tampaknya kamu berdua belum siap untuk komitmen lebih dalam. Dalam pernikahan kamu harus siap membicarakan hal-hal yang berat menyangkut kehidupan kalian berdua. Berpegang teguh pada komitmen merupakan syarat mutlak dalam pernikahan.
Apakah kamu benar-benar mempercayai calon suami?
Hal lain yang harus dipikirkan sebelum kamu menikah adalah seberapa jauh kamu percaya pada pasangan kamu. Pasangan kamu juga harus bisa percaya penuh dengan kamu.
Jangan sampai tidak ada rasa percaya yang dalam diantara kalian. Jika salah satu pernah berselingkuh, maka renungkan seberapa jauh rasa percaya kamu sudah kembali.
Jangan sampai ada rasa tidak percaya yang masih tertahan dalam diri kalian karena kesalahan sebuah masa lalu. Kegundahan yang sedikit pun bisa memicu masalah di kemudian hari.
Silakan tambahkan komentar Anda