Cut Nyak Dhien (ejaan lama: Tjoet Nja' Dhien, Lampadang, Kerajaan Aceh, 1848 – Sumedang, Jawa Barat, 6 November 1908; dimakamkan di Gunung Puyuh, Sumedang) adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Perang Aceh.
Setelah wilayah VI Mukim diserang, ia mengungsi, sementara suaminya Ibrahim Lamnga bertempur melawan Belanda. Ibrahim Lamnga tewas di Gle Tarum pada tanggal 29 Juni 1878 yang menyebabkan Cut Nyak Dhien sangat marah dan bersumpah hendak menghancurkan Belanda. More
Nah kali ini saya akan berbagi kumpulan kata bijak dari Cut Nyak Dhien.
kata-kata Mutiara Cut Nyak Dhien
- Saat terbaik untuk membuktikan bahwa kita adalah pemenang yaitu saat ketika kita tampak kalah.
- Kewajiban berusaha adalah miliki kita; hasil adalah milik Tuhan.
- Penjagaan terbaik bagi generasi muda adalah contoh yang baik bagi generasi tua.
- Dalam menghadapi musuh, tak ada yang lebih mengena daripada senjata kasih sayang.
- Cuma sedikit orang yang rela menjadi kecil, sehingga bisa dipakai oleh Allah untuk melewati lubang-lubang ujian yang sempit.
- Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingat semua kekalahan.
Nah itu dia kata-kata Mutiara Cut Nyak Dhien Pahlawan Indonesia, semoga artikel yang saya bagikan kali ini dapat bermanfaat
Silakan tambahkan komentar Anda