Mitos Menarik Tentang Si Rambut Merah

Jika Anda pecinta film Harry Potter, Anda pasti mengetahui salah satu karakter utama bernama Ron Weasley. Dia adalah seorang pria yang selalu dihina karena memiliki rambut berwarna merah.

Mitos Menarik Tentang Si Rambut Merah

Ya, sebagian orang memang terlahir dengan rambut merah alami, dan ada beberapa mitos yang sering dikaitkan dengan orang-orang berambut merah.

Ada yang terdengar lucu, aneh, dan terkadang menghina, namun tidak satupun yang terbukti kebenarannya.

Berikut adalah 7 mitos menarik tentang si rambut merah, dilansir dari allwomenstalk :

1. Mereka berubah menjadi vampir ketika mereka meninggal


Orang Yunani kuno dulu percaya mitos tentang rambut merah yang satu ini terdengar cukup lucu, bahwa ketika orang berambut merah mati, mereka akan berubah menjadi vampir! Entah darimana mitos ini bermula.

2. Mereka dibuat saat sedang menstruasi


Mitos ini masih sering terdengar sampai saat ini, meskipun itu semua dianggap hanyalah omong kosong. Tidak pernah ada bukti yang mengungkapkan kebenaran hal ini, mungkin saja orang-orang yang merasa cemburu yang terus mengungkit tentang mitos ini.

3. Mereka tidak beruntung


Mesir kuno menganggap orang-orang berambut merah sangat tidak beruntung, orang dengan rambut merah sering ditawarkan menjadi tumbal atau korban dalam sebuah ritual dan berharap untuk mengakhiri kesialan beruntun yang dibawa oleh si rambut merah. Anda pasti tidak dapat membayangkan jika Anda harus dikorbankan hanya karena rambut Anda berwarna merah.

Di sisi lain, Roma rupanya berbeda pendapat, mereka mengira gadis berambut merah mungkin dapat membawa keberuntungan, sehingga si rambut merah sangat diinginkan, dan biasanya dibeli sebagai budak.

4. Mereka Memiliki Api Emosi


Entah ini merupakan sebuah mitos tentang rambut merah, atau bisa jadi hal ini benar. Selama berabad-abad, gadis berambut merah telah diyakini memiliki emosi yang membara, serta libido yang sehat.

Meskipun belum ada penelitian yang membuktikan tentang hal ini, cobalah untuk menghindari perselisihan dengan orang berambut merah.

5. Mereka lebih sering disengat lebah


Mitos tentang rambut merah ini mungkin saja benar, meskipun ilmu pengetahuan belum menunjukkan dengan bukti yang bersifat anekdot.

Rupanya lebah akan lebih sering memilih menyengat orang berambut merah daripada mereka yang berambut pirang ataukah cokelat. Aneh tapi ini mungkin dapat dikatakan sebagai sebuah fakta.

Disamping itu, gadis berambut merah juga membutuhkan lebih banyak obat bius.

6. Mereka adalah orang-orang yang mencuri api neraka


Selama Inkuisisi Spanyol, ratusan orang dengan rambut berwarna merah meninggal karena Spanyol berpikir bahwa gadis berambut merah adalah penyihir yang telah mencuri api neraka, dan dengan demikian, mereka harus dibakar di tiang hingga tewas.

7. Rambut merah akan langsung berubah putih


Untuk setiap orang berambut merah di luar sana, saat usia semakin bertambah dan Anda semakin tua, rambut merah akan langsung berubah menjadi putih. Biasanya rambut dengan warna lain selain merah, akan berubah pirang kemudian abu-abu.

Begitu banyak mitos, dan begitu sedikit orang-orang berambut merah (hanya sekitar 4% di seluruh dunia). Jika Anda termasuk salah satu di antaranya, dan Anda telah mengetahui tentang mitos ini, jangan langsung dipercaya. Anda bisa menganggap hal ini sebagai suatu informasi yang menghibur.

Silakan tambahkan komentar Anda